Friday, January 15, 2010

Penting, Baca ini dulu !!

Sepuluh tahun lebih mendalami Bisnis Jaringan atau Network Marketing, membawa kami pada sebuah Pemahaman penting dan sangat berguna tentang seluk beluk dunia Network Marketing.

Inilah yang mendasari kami untuk membagi itu lewat Blog ini, sehingga lebih banyak orang yang mengenal dunia ini dengan lebih baik sebagai Modal mereka untuk berhasil; khususnya di Tahun Ledakan Bisnis Jaringan 2010.

Bagi anda yang Alergi dan Skeptis dengan Bisnis Jaringan, kami harus katakan bahwa Sikap anda itu lebih karena pemahaman yang dangkal sekaligus salah dengan Bisnis ini ditambah lagi cerita-cerita dari orang yang gagal, makin membenamkan anda pada pemahaman yang keliru.

Bila anda memahami Konsep Bisnis Jaringan dengan baik, anda mendapatkan 3 (tiga) manfaat sebagai berikut:
  • Anda akan positif dengan Bisnis ini walaupun tidak bergabung di dalamnya, karena Bisnis Jaringan hanyalah salah satu cara untuk sukses dari berbagai cara yang ada. Sikap positif membantu anda untuk melihat peluang lain di Bisnis Jaringan seperti di bawah ini.
  • Anda akan mengambil peluang Retail / jual-beli produk karena anda paham prospek bisnis ini kedepannya.
  • Anda akan segera bergabung di salah satu Bisnis Jaringan, seiring dengan tumbuhnya pemahaman anda yang baru lewat Blog ini.

Bagi anda Member di salah satu Bisnis Jaringan (apapun produknya dan apapun Marketing Plan-nya), kami harus katakan bahwa sangat banyak dari anda yang menjalankan Bisnis ini tanpa memahami bagaimana sebenarnya CARA SUKSES di Bisnis Jaringan yang anda ikuti.

Banyak dari Member yang istilahnya "pukul rata" bahwa semua jenis Bisnis Jaringan adalah sama saja atau menyebut semuanya sebagai MLM. Padahal yang benarnya, ada 2 (dua) sistem besar di dunia yakni MLM dan Viral Marketing (VM) dengan Sistem dan Marketing Plan yang berbeda.

Karena sistemnya berbeda jauh bahkan bertolak belakang 180 derajat, Cara Sukses Member MLM berbeda dengan Cara Sukses Member VM; sehingga Cara sukses di Bisnis Jaringan produk kesehatan berbeda dengan Cara Sukses di Bisnis Jaringan Pulsa.

Disinilah pentingnya Member memahami Konsep Bisnis Jaringan dengan baik, sehingga:

  • Bagi yang menjadi Member MLM: mereka tahu apa yang mesti dilakukan supaya sukses; silahkan Klik Disini untuk melihat Triknya.
  • Bagi yang menjadi Member VM: merekapun tahu apa yang mesti dilakukan supaya sukses di Bisnis ini; silahkan Klik Disini untuk melihat Triknya.

Supaya anda memiliki Konsep Bisnis Jaringan yang baik, istilahnya supaya anda bisa menjawab Prospek yang kritis (banyak tanya) silahkan bekali diri anda dengan posting-posting kami berikut ini.

Baca secara berurutan dan jangan pernah di acak karena urutan posting menggunakan sistem penalaran Deduktif-Induktif.

Bila anda membaca secara acak, lebih baik anda tidak membaca sama sekali karena anda tidak akan pernah mendapatkan sesuatu yang berguna dari keseluruhan Posting tersebut.

Inilah Urutan Posting-nya:
  1. Mengapa harus Networking? ........... ini dasar secara universal
  2. Bisnis Networking sudah ada di Masyarakat...... supaya anda tidak Alergi
  3. Sejarah Lahirnya Bisnis Jaringan......... titik awal bergerak
  4. Generasi -generasi Bisnis Jaringan ................... supaya anda menerima perbedaan
  5. MLM vs VM ........... ini yang akan bersaing ketat di 2010
  6. Kiat Sukses MLM buat 2010 ............ supaya anda jadi Diamond
  7. Kiat Sukses VM buat 2010 ............supaya anda dapat passive income



Ok, kita mulai dari Posting pertama:

Mengapa harus Networking?




Informasi ini dipersembahkan oleh:
Team Revolusi Jaringan
http://www.revolusijaringan.co.tv

Wednesday, January 13, 2010

Kiat Sukses VM buat 2010

Ketika anda bergabung di sebuah Sistem VM, contohnya VM Pulsa; anda akan berhadapan dengan Bisnis Jaringan yang mengusung Produk Murah.

Karena produknya murah, Member VM tidak punya Tantangan berat dalam merekrut Member (dibandingkan MLM) apalagi Pulsa dibutuhkan banyak orang dan pasti dibeli rutin minimal 1 x per bulan.

Dan karena produknya Murah dan vital, anda tidak perlu menggunakan kekuatan Impian (seperti di MLM); disini anda cukup menggunakan Kekuatan Logika sebagai Modal Suksesnya. Kekuatan Logika disini maksudnya Pemahaman terhadap VM itu sendiri.

Seberapa pentingkah sebuah Pemahaman
sebagai modal sukses di VM Pulsa?

Bila anda mengamati berbagai Bisnis Jaringan Pulsa yang ada sekarang, anda akan menjumpai Sistem Jaringan yang hanya berorientasi REKRUT dan tidak memiliki pembinaan jaringan. Inilah kenapa orang sering mengatakannya sebagai Money Game karena hanya berorientasi Rekrut semata.

Karena melulu urusan Rekrut merekrut, mereka yang bergabung hanya tahu urusan memprospek orang lalu dapat Komisi semata. Inilah kenapa banyak yang malah tidak berhasil (walaupun produknya murah dan sistemnya mudah) dan selanjutnya suka berpindah-pindah dari satu VM ke VM lainnya.

Sudah bukan rahasia lagi, banyak dari Member VM Pulsa yang juga menjadi member di VM yang lain; pikir mereka cara itu bikin sukses cepat tetapi rupanya mereka salah karena itu menyalahi Prinsip Sukses yakni: FOKUS.

Ini kelemahan VM Pulsa sehingga banyak yang tidak berhasil alias Gagal, banyak yang berpindah-pindah dan banyak yang pasif.

Arti Pemahaman di VM Pulsa
Bila anda memiliki Pemahaman yang baik tentang Bisnis Jaringan Pulsa, anda memiliki Keyakinan kuat untuk sukses di Bisnis Jaringan ini; dengan begitu anda tidak mudah berpindah ke Bisnis Jaringan lainnya.

Ketika anda beradu debat dengan Member MLM, anda bisa menunjukkan bahwa Bisnis anda memang berbeda dan bukan semata-mata karena tidak ada Tupo, tidak belanja, harga murah dll.

Bila Member MLM kuat karena Impian dan pengembangan diri, maka Member VM harus kuat dengan Pemahaman karena VM tidak punya sistem Pembinaan Jaringan.


Manfaat memiliki Pemahaman bagi Member VM Pulsa?


1. Anda bisa Merekrut Member dengan cara yang khas VM
Bila anda sudah memahami VM Pulsa dengan benar, anda bisa memprospek orang tanpa iming-iming Komisi, tanpa perlu menyebut si-A, si-B atau si-C yang sudah sukses duluan dan tanpa perlu memuji Bisnis anda berlebihan.

Ingat, cara-cara bombastis di atas adalah Cara Member MLM memprospek karena Produk mereka mahal. Setelah prospek bergabung, Sistem MLM punya cara supaya Member baru paham kenapa mesti seperti itu. Artinya Cara-cara Prospek yang menggunakan Iming-iming Komisi harus dilanjutkan dengan Pembinaan Jaringan, bila tidak prospek yang bergabung biasanya Pasif.

Nah, karena VM tidak punya sistem Pembinaan jaringan; Member sebaiknya memprospek orang sambil menanamkan fungsi duplikasi sekaligus. Ini yang disebut Cara Memprospek yang khas VM sehingga jaringan anda kokoh karena downline langsung memprospek kembali dan mereka tidak mudah berpindah.

Klik disini untuk melihat informasi lanjut


2. Anda bisa merekrut Biangnya orang-orang

Dengan memahami VM secara benar, anda tidak saja mampu memprospek Orang per orang dengan yang khas VM tetapi juga diberi kemampuan untuk memprospek Biangnya Orang-orang. Ini Keunggulan Member VM dibandingkan Member MLM.

Yang disebut Biangnya orang-orang disini adalah: Organisasi - Perkumpulan - Komunitas - Kelompok Masyarakat, dsb?

Prinsipnya adalah: Dengan merekrut Biangnya, anda akan mendapatkan anggota-anggota mereka dengan sendirinya.

Cara Kreatif dan Inovatif tersebut lebih dasyat dari Sistem Pembelian 3 HU dan 7HU oleh 1 orang Member Baru, seperti yang banyak terlihat di Marketing Plan VM Pulsa saat ini.

Dengan merekrut Biangnya, Anda ditopang dengan banyak Riil Member; dalam hal ini para Anggota dari Organisasi-Perkumpulan tersebut.

Klik disini untuk melihat informasi lanjut


Itulah Tips dan Trik singkat untuk sukses di VM Pulsa. Kuncinya hanya satu: Pemahaman!!


GO Success buat anda Member VM !!



Informasi ini dipersembahkan oleh:
Team Revolusi Jaringan

http://www.revolusijaringan.co.tv

Kiat Sukses MLM buat 2010

Ketika anda bergabung dalam sebuah MLM, anda harus paham terlebih dahulu bahwa Anda berada di Bisnis Jaringan yang Produknya Mahal dan Eksklusif; dan andapun nanti mesti membeli produk mahal tersebut setiap bulan bersama-sama dengan para downline anda.

Secara Logika, realitas MLM seperti di atas terkadang bikin anda loyo seketika bahkan andapun mungkin sudah membayangkan penolakan dari orang-orang yang anda ajak karena Produk yang Mahal.

Dalam hubungannya dengan membahas Kiat Sukses MLM, Kami harus katakan kepada Anda bahwa justru dengan Produk Mahal seperti inilah MLM berjaya dan sukses mencetak jutaan orang sukses di seluruh dunia.

Artinya juga, jangan pernah libatkan Logika anda dalam Sistem MLM; tetapi percayalah bahwa MLM memiliki Sistem Manajemen Jaringan yang sudah teruji selama bertahun-tahun dan terbukti berhasil dengan Produk-produk demikian.

Dengan begitu, jangan sekali-sekali menolak menjalankan Sistem Manajemen Jaringan yang digariskan. Karena MLM sangat percaya dengan Sistemnya yang ampuh, ada slogan di para Leader yang selalu dikatakan berulang-ulang ke para downline yakni: Ikuti saja Sistemnya maka Sistem akan bekerja untuk anda.

Apa saja Sistem Manajemen Jaringan MLM yang harus anda jalani? Secara umum, meliputi:
  • Tulis Cita-cita dan Impian Anda
  • Buat Daftar Nama
  • Undang
  • Presentasi
  • Follow Up
  • Sering Menghadiri Pertemuan dan berkonsultasi dengan Upline
  • Sering membaca Buku-buku Motivasi
  • Sering Menghadiri Acara Bulanan hingga Tahunan

Secara Ego dan Logika, anda mungkin akan menolak melakukan hal-hal di atas yang kelihatannya sepele dan mungkin anda berpikir sudah mengetahuinya. Tapi tahukah anda bahwa itu adalah awal kegagalan anda di MLM? Sekali lagi, Buang jauh-jauh Ego dan Logika anda atau anda tidak akan pernah sukses di MLM? Jadi ikuti saja semuanya.

Banyak dari Pelaku MLM yang tidak memahami bahwa melakukan langkah-langkah sepele di atas secara kontinyu dan serius ternyata bisa membangkitkan Energi Luar Biasa untuk sukses. Bagaimana bisa? jawaban Sistem MLM: lakukan saja sistemnya.

Ketika anda akan memprospek orang, jangan bebani pikiran anda dengan prasangka negatif seperti ini: jangan-jangan dia tidak mau karena produknya mahal....... jangan-jangan dia tidak suka MLM.... dan berbagai keraguan lain; Tetapi mantapkan hati, pancangkan tekad menggapai Impian lalu datangi prospek.

Kalau ternyata ditolak bagaimana? Jawaban sistem MLM adalah: lakukan lagi dan terus lakukan!! wah muingkin anda berpikir: edan nih MLM ..... bila anda berguman seperti itu, artinya Ego dan Logika masih kuat..... segera redam dan hilangkan itu, lalu gantikan dengan Impian-impian Anda, kemudian kembalilah memprospek orang .

Lakukan saja terus walau ditolak karena Sistem MLM punya strategi jitu untuk merubah penolakan-penolakan yang anda terima menjadi Energi Luar Biasa buat Anda sukses.

Upayakan untuk selalu berkomunikasi dengan Upline, rutin menghadiri pertemuan kelompok; dan satu lagi jangan pernah lupa membaca-baca Buku Pengembangan diri yang disuruh, sebanyak mungkin yang anda mampu.

Bila ada acara bulanan, per tiga bulan, per enam bulan atau Acara Tahunan, pastikan untuk ikut karena semua itu adalah langkah-langkah sukses.

Berdasarkan penjelasan kami di atas, kunci sukses di MLM secara simpel adalah: minimalkan peran logika, lebih banyak arahkan perhatian anda ke Impian maka niscaya anda akan menuju sukses. Artinya juga, setel pikiran anda untuk lebih banyak pikir Impian; buang jauh-jauh pikiran tentang masalah mencapai itu.

Meningkatkan Skill MLM

Bila anda menginginkan peningkatan Jaringan yang pesat di MLM, upayakan untuk mengikuti Kursus Pelatihan dan Pengembangan Otak Kanan karena Impian adalah urusannya Otak ini. Otak Kanan yang disebut Alam Bawah Sadar ini punya kemampuan luar biasa yang bisa membawa anda pada kesuksesan MLM. Kekuatannya 7x otak biasa yang sering anda pakai.

Kami bongkar bagi pengunjung Blog ini bahwa: Inilah jurus jitu untuk sukses di MLM.
Dengan penuh percaya diri langsung saja, klik Gambar di bawah ini:


Demikianlah Sekilas Tips dan Trik Sukses di MLM.


GO Diamond buat anda Member MLM!!


Baca juga (buat tambah wawasan):

Kiat Sukses VM buat 2010



Informasi ini dipersembahkan oleh:
Team Revolusi Jaringan
http://www.revolusijaringan.co.tv

MLM vs VM

Dari 4 (empat) Generasi Bisnis Jaringan sesuai posting sebelumnya (MWM, MLM, VM dan VM Lanjut); bisa dikerucutkan lagi menjadi 2 (dua) Kelompok Besar, yakni:

  1. MLM dan VM; Kelompok ini disebut sebagai Network Marketing Murni, disingkat Network Marketing. Penamaan demikian karena MLM atau VM bisa dijalankan secara Offline dan Online.
  2. MWM dan VM Murni (Arisan, Program Investasi, dll); Kelompok ini disebut Internet Network Marketing, disingkat Internet Marketing. Penamaan demikian karena aktivitas bisnis keduanya, hampir semuanya via Internet.

Dengan begitu, bicara Bisnis Jaringan dari sisi Network Marketing; kita hanya akan membahas Persaingan 2 (dua) sistem besar; yakni MLM dan VM.

Ya, MLM dan VM akan bersaing secara ketat memperebutkan member di Tahun 2010 ini yang disebut sebagai Tahun Ledakan Bisnis Jaringan. Siapakah yang unggul?

Bila kita menganalisa Marketing Plan dan Sistem Jaringan dari MLM maupun VM yang dipakai saat ini, secara obyektif kedua Bisnis Jaringan ini akan berkembang secara seimbang.

Artinya juga, walaupun VM merupakan Bisnis Jaringan Terbaru dengan Sistem yang luwes dan tanpa aturan-aturan mengikat; VM (diprediksi) belum mampu menggeser Pamor MLM karena Marketing Plan dan Sistem Jaringan VM belumlah mapan.

Sebaliknya, walaupun MLM telah ada sejak Abad 20; Bisnis Jaringan ini telah banyak melakukan perubahan mendasar untuk tetap eksis di tengah perubahan jaman yang pesat.

Inilah alasan kami untuk mengatakan bahwa MLM dan VM akan bersaing ketat dan berimbang karena keduanya punya keunggulan dan kekurangan sendiri-sendiri, sbb:

A. Sisi Kemudahan dan Kestabilan

MLM: Bisnis Jaringan ini memang susah di awal tetapi Stabil di Jaringan karena Sistem Pembinaan Jaringan di MLM adalah yang terbaik. Bila sasaran anda adalah Passive Income dan Income jangka panjang, MLM sepertinya lebih sesuai.

VM: Bisnis Jaringan ini memang Mudah di awal tetapi Rapuh di Jaringan (gampang rontok) karena tidak adanya Pembinaan Jaringan. Bila sasaran anda adalah Keuntungan saat ini (jangka pendek), VM tentunya lebih sesuai.

Artinya juga, persaingan antara MLM dan VM disini merupakan persaingan antara:

Perekrutan yang susah di awal vs Perekrutan yang Mudah di awal
Sistem yang Stabil di Jaringan vs Sistem yang Rapuh di Jaringan



B. Produk Populer

MLM: Produk Kesehatan akan mendominasi Sistem MLM dibandingkan Produk lainnya atas dasar tingginya kepedulian orang akan Pola hidup sehat.

VM: Produk Pulsa Isi Ulang akan mendominasi Sistem VM dibandingkan produk lainnya atas dasar tingginya kebutuhan orang akan pulsa di jaman informasi dan komunikasi yang serba cepat.

Artinya disini, persaingan antara MLM dan VM merupakan persaingan antara:

Produk Kesehatan vs Produk Pulsa Isi Ulang


C. Sistem Komisi


MLM: Komisi dihitung berdasarkan pembelanjaan rutin pribadi kemudian Komisi dari Belanja kelompok / Group sesuai Omzet.

VM: Komisi dihitung dari Informasi yang disebar dan teraktifasi kembali ke Sistem, menghasilkan Komisi Sponsor - Komisi Pasangan - Generasi - Titik, dll.

Artinya disini, persaingan MLM dan VM merupakan persaingan antara:

Sistem Komisi Belanja vs Sistem Komisi Referensi.


D. Harga Produk

MLM: Sudah bukan rahasia lagi bahwa Harga Produk di Sistem MLM umumnya Mahal dan eksklusif serta berkualitas.

VM: sebaliknya Harga Produk di Sistem VM umumnya Murah bahkan lebih rendah dibandingkan Harga Pasaran pada umumnya.

Artinya juga, persaingan MLM dan VM merupakan persaingan antara:

Produk Mahal-Eksklusif vs Produk Murah-Familier


E. Pengelola

MLM: Pengelola Sistem MLM umunya Perusahaan Asing yang diprediksi akan semakin membanjiri Indonesia semenjak Perdagangan Bebas resmi di mulai 1 Januari 2010 yang lalu.

VM: Pengelola Sistem VM umumnya Perusahaan Lokal yang juga diprediksi akan semakin menjamur di tahun 2010 ini.

Artinya juga, persaingan MLM dan VM merupakan persaingan antara:

MLM Asing vs VM Lokal

Berdasarkan 5 (lima) Point penilaian di atas, andapun tentunya setuju bahwa antara Sistem MLM dan VM ; keduanya punya keunggulan dan kekurangan sendiri-sendiri, sehingga keduanya akan bersaing ketat cenderung berimbang...... tidak ada yang lebih unggul dari yang lainnya.


.....dan ini yang penting


Bagi anda yang Member MLM: Bagaimana mengatasi kesulitan memprospek orang; sehingga anda sukses di Bisnis Jaringan ini?

Silahkan Klik Disini untuk mendapatkan Kiat Sukses MLM buat 2010

Bagi anda yang member VM: Bagaimana supaya Jaringan anda tidak Rapuh; sehingga anda bisa Passive Income di Bisnis Jaringan ini?

Silahkan Klik Disini untuk mendapatkan Kiat Sukses VM buat 2010




Informasi ini dipersembahkan oleh:
Team Revolusi Jaringan

http://www.revolusijaringan.co.tv

Tuesday, January 12, 2010

Generasi-generasi bisnis Jaringan

Berdasarkan pada Perkembangan Peradaban Dunia sekaligus kondisi-kondisi yang terjadi di jamannya, Bisnis Jaringan di bagi dalam 4 (empat) Generasi Besar, masing-masing:


GENERASI - 1. Multi Width Marketing (MWM)
Bisnis Jaringan Generasi Pertama adalah Multi Width Marketing (MWM) dengan Struktur Jaringan 1 (satu) level. Lihat Gambar di bawah.


Berdasarkan Gambar di atas, setiap orang hanya memiliki 1 level downline di bawahnya; tidak ada level ke-2, 3, dst. Bila DL melakukan perekrutan yang sama, mereka akan membentuk struktur yang baru langsung dibawah Perusahaan. Dengan hanya 1 level downline maka Komisi yang diperoleh juga hanya satu kali / 1 downline (tidak menerus).

Komisi di MWM bertumbuh secara linear sehingga semakin banyak anda merekrut maka semakin besar yang anda peroleh.

Sistem MWM muncul di tahun 1930 untuk mensiasati pemasaran produk yang terganggu akibat Resesi Global "Great Depression". Perusahaan yang menggunakan Sistem MWM pertama kali adalah Watkins, Fuller Brush Company dan Stanley Home Products.

Sistem MWM sekarang ini diadopsi di Berbagai Bisnis Online dengan nama Sistem Afiliasi, Reseller, dsb. Bila secara Offline sistem ini cukup melelahkan, maka secara online cukup menjanjikan karena Anda bisa mendapatkan banyak Calon Pembeli hanya dari balik Komputer yang terkoneksi internet.

Perhatikan, Sistem MWM mempunyai kemiripan dengan Sistem Networking Bisnis konvensional yang telah ada di masyarakat, seperti profesi Makelar (Tanah, Rumah, Mobil); yakni Komisi Referensi karena mempertemukan Pembeli dan Penjual untuk terjadinya Transaksi. Komisi hanya diperoleh 1x dan tidak berulang. Perbedaannya tentu saja karena MWM punya sistem kerja yang baku dan tertulis sedangkan Networking konvensional hanya merupakan konsensus tidak tertulis.

Itulah gambaran sekilas dari Bisnis Jaringan MWM dengan berbagai keunggulan dan kekurangannya.



GENERASI - 2. Multi Level Marketing (MLM)

Sistem MLM merupakan Generasi Kedua Bisnis Jaringan yang lahir di tengah Krisis Dunia Pasca Great Depression.

Sistem ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari MWM dengan tujuan untuk Penetrasi Pasar yang lebih tinggi. Alasannya sbb: MWM dengan Struktur Jaringan 1 level serta Sistem Komisi yang hanya 1x / downline membuat MWM kurang greget dalam menjaring orang. Artinya juga, kemampuan MWM untuk membangun Pasar sangat rendah. Inilah kenapa dibuat Sistem Jaringan yang lebih greget dalam diri MLM untuk menjaring orang dengan lebih banyak sehingga barang-barang di gudang produksi (waktu itu) tidak menumpuk dan segera terpasarkan.

Supaya MLM mampu menjaring orang dengan lebih banyak, Struktur Jaringan dibuat dalam banyak level (multi level) sehingga Komisi yang diperoleh Member menjadi lebih besar dan terus membesar, bersifat terus menerus atau berkelanjutan. Ini keunggulan MLM dibandingkan Generasi-1. MWM.



Konsekuensi dari sistem banyak level adalah Ongkos Jaringan menjadi lebih tinggi karena Perusahaan harus membayar Komisi Member di setiap level-nya. Supaya Perusahaan tidak rugi, Ongkos tersebut ditambahkan ke harga jual Produk sehingga Produk menjadi Mahal. Untuk menutupi Nilai kemahalan-nya, Produk haruslah berkualitas supaya sebanding dengan Harga Jualnya. Inilah kenapa produk MLM selalu disebut berkualitas, punya sertifikasi ISO, dll.

Perhatikan dua point penting dari penjelasan diatas yang menjadi dilematis bagi Sang Perancang MLM waktu itu:
  1. Struktur Banyak Level (multi level) menjadikan Komisi Member menjadi lebih besar dan terus membesar (ini keunggulannya).
  2. Struktur Banyak Level (multi level) membuat Harga Jual Produk menjadi Mahal (ini masalahnya).

Supaya Produk Mahal bisa terjual dengan pesat (sesuai tujuan awal), Keunggulan pada Komisi yang Besar harus ditonjolkan. Dengan Komisi yang makin membesar, Member bisa membeli Rumah Mewah, Mobil Impian, Wisata, dll. Artinya disini via MLM orang bisa mencapai Impian-impian mereka karena Komisi yang besar, dan Inilah kenapa MLM lebih banyak bicara Pencapaian Impian dibandingkan sisi bisnisnya itu sendiri.

Dengan mengedepankan Pencapaian Impian, Member tidak lagi melihat Harga Produk yang mahal sehingga mereka akan belanja rutin setiap bulannya (atas dasar Impian), Member mau membangun jaringan untuk Komisi yang lebih besar juga untuk mempercepat Impian. Karena dasarnya Impian, jangan sekali-kali memakai Logika di Bisnis Jaringan MLM.

Inilah yang selanjutnya melahirkan istilah Pendekatan Impian dalam MLM, yakni strategi untuk merekrut Member Baru serta Membina Jaringan Member Lama atas dasar impian. Seperti apa bentuknya?

Pada Perekrutan Member baru, Model Pendekatan Impian diwajudkan lewat Langkah Kerja yang sangat sistematis dan terkesan saklek. Artinya, membernya harus menjalankan langkah sukses yang ada tanpa banyak bertanya apalagi merubahnya. Langkah-langkah kerja yang dimaksud, diantaranya: Buat Daftar Nama, Undang, Presentasi, Follow Up, selalu ikuti pertemuan, dll. Karena pendekatannya impian, Member MLM akan selalu bicara Komisi dan Bonus besar, Peluang Usaha luar biasa, menceritakan Upline-upline yang telah sukses, dsb.

Pada Pembinaan Jaringan, Model Pendekatan Impian diwujudkan berupa rutinitas pertemuan, diantaranya adalah Member harus sering menghadiri pertemuan mingguan, kelompok, leader, dll; mengikuti Acara bulanan, per 3 bulan, per 6 bulan atau Acara tahunan. Semua Pertemuan ini dimaksudkan supaya Member fokus mencapai impian dengan lingkungan yang optimis.

Komisi MLM
Karena MLM lahir untuk tujuan pemasaran dengan penetrasi pasar yang tinggi, Komisi yang diperoleh Member disebut Komisi Belanja; yakni Komisi Pembelanjaan Pribadi dan Group.

Komisi Pembelanjaan Pribadi adalah selisih Harga Member dibandingkan Harga Konsumen umum. Komisi Pembelanjaan Group adalah prosentase komisi yang dihitung dari total pembelanjaan group. Setiap Member MLM dipacu untuk mendapatkan Komisi Belanja Group, dengan cara memperbanyak Downline.

Sejarah Perjalanan MLM
Perusahaan yang pertama kali menerapkan Sistem MLM adalah California Nutrition Company (1941) untuk memberikan Komisi kepada Para Distributor dalam penjualan Produk Nutrilite. Sistem ini selanjutnya diikuti oleh Shaklee (1956).

Pada tahun 1959, California Nutrition Company mengalami masalah keuangan dan 2 orang distributor independen mereka Jay Van Andel & Rich De Vos, mengambil alih perusahaan, untuk selanjutnya menjual produk Nutrillite dan menambahkan Deterjen SA-8 dibawah bendera Amway Corporation. Dan Tahun 1959 menjadi awal pergerakan Sistem MLM hingga mendunia seperti sekarang ini.

Itulah Gambaran singkat dari Sistem MLM dengan segala kelebihan dan juga kekurangannya. Bila sistem ini paling banyak menuai kontroversi, hal ini tentu saja karena cara-cara menjalankan bisnis ini lebih banyak menggunakan Impian sementara Masyarakat Umum terbiasa menggunakan Logika dan pemahaman.

Terlepas dari berbagai kontroversi yang menyertai perjalanan MLM, sistem ini setidaknya telah mencetak banyak Membernya berpenghasilan lumayan walaupun juga masih banyak yang belum berhasil ataupun berhenti. Diakui atau tidak, MLM telah menghadirkan dinamika luar biasa dalam perjalanan Bisnis Jaringan itu sendiri.



GENERASI - 3. Viral Marketing (VM)

Ketika Dunia memasuki Era Peradaban Informasi di Tahun 1989 lewat momentum Runtuhnya Tembok Berlin, semenjak itu Aturan Dunia ikut berubah; salah satunya adalah Nilai Informasi menjadi sedemikian vital, bahkan menyamai Kebutuhan Pokok manusia dalam hal Sandang, pangan dan Papan.

Internet, Telp. Umum, Wartel, Warnet, HP, TV, Koran, dsb merupakan sarana-sarana informasi yang membantu penyebaran informasi dengan begitu pesat, cepat dan tepat. Pada jaman ini, orang-orang terkondisi untuk membutuhkan informasi, menciptakan informasi atau ikut menyebarkan informasi tersebut.

Arus Informasi yang demikian pesat dan besar tersebut, menginspirasi munculnya Sistem Viral Marketing (VM) di penghujung tahun '90an; sebuah Bisnis Jaringan baru dari Abad Informasi yang khusus dihadirkan untuk mengelola aliran Informasi menjadi Potensi Uang. Inilah yang menyebabkan VM sering disebut sebagai Bisnis bercerita, bisnis mengedarkan informasi, dsb.

Prinsip Kerja Sistem VM
Prinsip Kerja VM pada dasarnya adalah mengelola sebuah Informasi dalam Skema Jaringan sehingga menjadi Potensi Uang bilamana disebarkan dan bisa menjadi Uang bilamana Informasi itu teraktivasi kembali ke sistem.

Supaya Informasi yang disebar bisa menjadi Uang, Member harus memiliki ID unik terlebih dahulu karena dari ID itulah Informasi digerakkan untuk disebar. Informasi yang teraktivasi kembali ke Sistem lewat sebuah ID, maka pemilik ID otomatis mendapatkan keuntungan. Inilah mengapa Member harus membayar untuk memiliki sebuah No.ID.

Sistem VM mula-mula yang berkembang di awal tahun 2000an, hanya mengedarkan Informasi murni tanpa adanya Produk yang diusung. Contohnya adalah Arisan Berantai, Sistem Investasi, dsb.

Mengapa sistem ini disebut Viral Marketing? Karena daya sebar thd informasi yang luar biasa cepat menyerupai Cara Kerja Virus. Hal ini tentu saja karena Informasi bisa disebar dengan Mulut untuk bercerita, dengan SMS via HP, Chatting via Internet, Telpon via Wartel-Telp rumah dll.

Kemampuan tersebarnya informasi dengan begitu besar berbanding lurus dengan pendapatan yang diperoleh. Inilah yang menyebabkan VM sangat disukai karena simpel, tidak rumit dan memiliki Potensi Pendapatan yang dasyat.

Struktur Jaringan
Viral Marketing umumnya khas dengan struktur binary (jaringan 2 kaki), walaupun ada juga yang menggunakan 3 kaki atau 4 kaki. Dengan struktur binary maka anda cukup merekrut 2 orang saja untuk ditempatkan di kiri dan di kanan; kemudian keduanya juga melakukan hal yang sama (duplikasi) dan anda dapat Komisi secara terus menerus.


Karena VM mula-mula umumnya tanpa produk yang diusung serta khas dengan Struktur Binary, inilah yang menyebabkan orang mengatakan Binary sebagai MONEY GAME. Apakah benar anggapan itu? Bila anda memahami Arti Informasi seperti bahasan di atas, Struktur Binary tentu saja bukanlah Money Game. Struktur Binary hanyalah Sistem yang mengelola Aliran Informasi yang teraktivasi kembali dan mengaturnya dalam hubungan upline-downline, hubungan sponsor, dll menjadi potensi Uang.

Bila anda berbicara dari koridor Era Informasi maka Money Game bukanlah hal yang negatif, tetapi bila anda bicara dari koridor di luar Era Informasi maka Money Game menjadi hal yang negatif.

Sistem Komisi
Karena dasar dari Sistem VM adalah mengelola aliran Informasi menjadi Uang, maka Komisi VM tidak jauh dari yang namanya "Komisi menyebarkan Informasi" atau Komisi Sponsor. Sponsor disini adalah orang yang menginformasikan sesuatu hal kepada orang lainnya untuk bergabung dan kembali bercerita tentang sesuatu hal yang sama. Jadi Komisi Informasi / sponsor adalah Komisi Pertama bilamana anda menjalankan VM.

Setelah Informasi yang anda sebar itu teraktivasi (sehingga Anda dapat Komisi Sponsor), Anda dapat lagi yang namanya Komisi Jaringan (Komisi Pasangan, Komisi Titik, dsb) ketika Aktivasi itu ditata dalam skema jaringan.

Disamping itu ada juga reward-reward menarik untuk memotivasi Member mengedarkan informasi dengan lebih kencang.

Itulah Gambaran singkat dari Bisnis Jaringan Generasi III -Viral Marketing, yang hadir untuk mengelola Aliran Informasi menjadi Potensi Uang lewat skema Jaringan.

Sampai disini, mudah-mudahan pemahaman anda tentang Viral Marketing menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya. Bila kebanyakan orang menilai sistem-sistem VM sebagai Money Game, andapun sudah tahu bagaimana yang sebenarnya. Bila Informasi di jaman sekarang nilainya sama dengan sandang, pangan dan papan...... bukankah Informasi itu tak ubahnya sebuah produk walaupun tidak terlihat?


GENERASI - 4. Viral Marketing Lanjut

Bisnis Jaringan Generasi IV merupakan pengembangan lebih lanjut dari Generasi III, sehingga disebut juga sebagai Viral Marketing Lanjut. Point pengembangannya disini adalah penambahan Produk Ikutan dalam Sistem Jaringannya sehingga bukan lagi semata-mata Informasi Murni.

Dengan ditambahkannya Produk maka Informasi yang dijual atau disebar dalam skema jaringan adalah Informasi tentang Produk yang diusung. Bila Produknya Pulsa Isi Ulang, maka Informasi yang dijual tentu saja "Isi Pulsa sendiri dapat Uang"; Bila Produknya Kebutuhan Rumah Tangga, maka Informasi yang dijual tentu saja "Belanja murah dapat komisi", "dapatkan komisi dengan memindahkan belanja rumah tangga", dsb.

Dengan ditambahkannya Produk kedalam Sistem, Komisi menjadi bertambah dengan adanya Komisi Belanja seperti halnya MLM. Hanya saja, Komisi Belanja di Viral Marketing Lanjut tidak mutlak dilakukan; hanya sebagai keuntungan tambahan bagi yang mau menekuninya.

Secara Umum, Komisi-komisi di Viral Marketing Lanjut terdiri dari:
  1. Komisi Sponsor
  2. Komisi Jaringan; meliputi pasangan, titik, generasi dan berbagai istilah lainnya
  3. Komisi Belanja
  4. Reward
  5. dan berbagai Bonus-bonus menarik lainnya, seperti Kartu Aktivasi yang bisa difungsikan sebagai Kartu Diskon; Adanya Asuransi; dsb.

Ciri utama Viral Marketing Lanjut adalah:
  1. Produk berharga murah; dalam arti sedikit di atas harga pasaran atau sama dengan harga pasaran bahkan sedikit di bawah harga pasaran.
  2. Produk umumnya vital; ini membedakan dengan MLM yang biasanya produk eksklusif
  3. Hanya bayar 1x seumur hidup
  4. Tidak ada belanja rutin, Tupo, dsb
Keunggulan dari Bisnis Jaringan ini adalah sifatnya yang simpel, fleksibel dan bisa dijalankan dimana saja karena berbasis pada website.

Sebagai Bisnis Jaringan yang lahir di Abad Informasi, mencirikan masyarakat Informasi yang bebas, kreatif dan independen; Siapapun tidak menyangsikan bahwa Viral Marketing Lanjut akan merajai Dunia Bisnis Jaringan pada waktu yang akan datang.

Bila saat ini, Bisnis Jaringan ini masih bersaing ketat dengan MLM bahkan cenderung di bawah MLM; itu dikarenakan Sistem ini belum menunjukkan Brand atau cirinya yang khas dan berbeda dibandingkan MLM.

Brand atau ciri sebuah Bisnis Jaringan akan terlihat pertama kali dari Cara Memprospek sebagai pintu masuk ke Calon Member.

Bila MLM khas dengan Pendekatan Impian sebagai strategi menjual produk-produknya yang Mahal-Eksklusif, Viral Marketing seharusnya mengedepankan Logika & Pemahaman karena Produknya Murah - Familier.

Hanya dengan menonjolkan cirinya maka Bisnis Jaringan ini akan segera merajai Bisnis Jaringan, sekaligus meningkatkan keterlibatan Masyarakat luas. Mengapa? karena cara berpikir masyarakat luas sejalan dengan Pendekatan VM yang mengedepankan Logika dan Pemahaman.


Berdasarkan Penjelasan singkat, padat dan gamblang tentang 4 Generasi Bisnis Jaringan; Para Member jadi tahu dengan baik:

- Jenis / Generasi dari bisnis jaringan yang mereka jalani: MWM? MLM? VM? VM Lanjut?
- Bagaimana menjalankan Bisnis Jaringan itu sesuai ciri dan karakternya?


Baca lagi:

MLM vs VM




Informasi ini dipersembahkan oleh:
Team Revolusi Jaringan

http://www.revolusijaringan.co.tv

Sejarah lahirnya Bisnis Jaringan

Networking manusia sebagai sebuah kekuatan alam, menginspirasi Pelaku Bisnis untuk mengoptimalkan kekuatan Networking ini bagi pencapaian Tujuan Bisnis, khususnya Pemasaran Produk mereka.

Pada titik inilah Networking memasuki Babak baru yang disebut Network Marketing, dan pada titik inilah Bisnis Jaringan dimulai hingga berkembang pesat seperti saat ini.

Untuk jelasnya silahkan baca Sejarah lahirnya Sistem Pemasaran berbasis Jaringan yang lebih dikenal sebagai Network Marketing.

Sistem Pemasaran berbasis Jaringan (orang-orang) muncul di tahun 1930 ketika Dunia mengalami Resesi besar yang disebut "Great Depression". Pada masa itu, terjadi penumpukan barang di gudang-gudang produksi akibat pemasaran yang terganggu sebagai dampak Great Depression tersebut. Dan untuk menyiasati kondisi ini, dibuatlah Sistem Pemasaran yang bertumpu pada kekuatan orang-orang, yang selanjutnya disebut Pemasaran Jaringan atau Network Marketing.

Network Marketing itu sendiri adalah Sistem Penjualan Produk yang menjadikan Orang sebagai Simpul kekuatan pemasaran, dalam hal:
  • Orang sebagai Fungsi Penyimpanan (storage), ini menggantikan Gudang penyimpanan Produk ketika dipasarkan.
  • Orang sebagai Fungsi Distribusi (distribution), ini menggantikan sarana dan prasaran Transportasi ketika produk didistribusikan ke konsumen
  • Orang sebagai Fungsi Tenaga Pemasaran (Sales), ini menggantikan kegiatan promosi produk yang dilakukan perusahaan.

Bagi Pemilik Produk / Perusahaan Produksi, Sistem Network Marketing sangat menguntungkan karena Perusahaan tidak lagi berurusan dengan penggudangan produk selama dipasarkan (gudangnya adalah Orang), tidak pusing urusan transportasi produk ke konsumen (orang adalah penyalurnya) dan tidak perlu mengeluarkan biaya promosi karena orang akan menjadi Salesnya secara langsung.

Dan ini penjelasan Kuncinya: Supaya Sistem ini berjalan, Orang-orang yang terlibat harus diberi Komisi atau Reward sehingga mereka mau menjalankan ke-3 fungsi tersebut dengan baik. Inilah Awal dari Sistem Pemasaran Jaringan menjadi Peluang Usaha bagi orang-orang di dalamnya dan inilah awal dari lahirnya Bisnis Jaringan atau Networking Business.

Dengan begitu, menjadi jelas sekarang beda antara Network Marketing dan Networking Business.

Network Marketing adalah Pemasaran produk yang berbasis pada kekuatan orang untuk menjalankan 3 fungsi pemasaran. Sedangkan Networking Busines atau Bisnis Jaringan adalah Peluang Usaha dalam Network Marketing.

Walaupun penggunaannya sering tumpang tindih, setidaknya anda sekarang tahu bahwa keduanya punya makna yang berbeda.

Berdasarkan penjelasan singkat di atas, kita bisa menarik beberapa kesimpulan, sbb:
  1. Istilah Network Marketing lahir di tahun 1930 sebagai solusi untuk memasarkan produk yang terganggu akibat "Great Depression".
  2. Bila Perusahaan diuntungkan dengan Sistem Network Marketing maka Orang atau Member di dalamnya diuntungkan dengan adanya Peluang Usaha lewat skema Marketing Plan.

Sampai disini, setidaknya anda sekarang sudah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Network Marketing, Bisnis Jaringan, dsb.

Secara Konsep, baik Network Marketing maupun Networking Business (Bisnis Jaringan) memiliki landasan awal yang baik dan saling menguntungkan.

Adapun persepsi miring tentang Networking, muncul ketika kekuatan ini dieksploitir sedemikian rupa sebagai komoditi Bisnis. Inilah yang akan membagi Bisnis Jaringan kedalam beberapa Generasi dengan kelebihan dan kekuarangannya masing-masing.

Baca lagi:

Generasi-generasi Bisnis Jaringan



Informasi ini dipersembahkan oleh:
Team Revolusi Jaringan

http://www.revolusijaringan.co.tv

Bisnis Networking sudah ada di masyarakat

Disadari atau tidak, hampir semua orang pernah merasakan manfaat dari Networking mereka untuk Tujuan Bisnis bahkan menjalankan praktek-praktek Networking Bisnis secara konvensional.

Berikut ini beberapa contohnya:
Anda tinggal di sebuah kawasan yang sedang dalam Pengembangan Pemerintah dimana banyak Tanah yang ingin dijual oleh masyarakat yang juga para tetangga anda (Networking-1). Secara tidak sengaja, seorang Teman kerja anda (Networking-2) sedang membutuhkan sebidang tanah untuk invest, lalu anda pertemukan dengan seorang tetangga anda yang juga adalah Tuan Tanah dengan beberapa bidang tanah siap jual. Ketika transaksi terjadi, tanpa diminta Pemilik akan memberi anda Komisi Penjualan karena (dianggap) ikut menawarkan tanahnya padahal anda sendiri tidak pernah membayangkan itu. Perhatikan, keuntungan ini datang murni hanya Modal Networking semata.

Karena Komisinya lumayan menggiurkan dan Tuan Tanah itu masih memiliki banyak tanah lain yang siap jual, tanpa dikomando anda akan menawarkan ke teman-teman lainnya dengan bumbu-bumbu promosi tertentu supaya deal. Singkat cerita, anda mungkin sedang Hoki sehingga ada 20 teman lain yang berminat dan semuanya Deal alias Transaksi. Anda sekarang benar-benar kaya mendadak karena mendapatkan 21 x Komisi Penjualan yang tidak anda bayangkan.

Tergiur dengan yang anda peroleh, beberapa dari teman (yang sudah membeli itu), ikut menawarkan ke teman dan keluarga mereka juga dan Transaksipun terjadi lagi; Tuan Tanah kembali memberikan Komisi yang sama (seperti anda) ke teman2 anda dan sayangnya Anda tidak lagi mendapatkan Komisi itu.

Walaupun teman2 anda itu menduplikasi yang anda pernah lakukan tetapi Komisi hanya untuk mereka dan tidak untuk anda. Secara manusia anda mungkin sedikit kecewa karena pikir anda teman-teman itu datangnya dari anda sehingga seyogyanya andapun tetap diberi Komisi walau dengan prosentase kecil; baik dari Pemilik atau Teman2 tsb.

Mengapa Anda tidak lagi diberi Komisi? karena cara konvensional tidak mengenal sistem Komisi seperti itu.

Dalam kekecewaan itu (walau sekedar bergumam saja), anda sebenarnya mengharapkan adanya Sistem yang mengatur Komisi yang menerus yang istilah kerennya: Komisi Berjenjang.

Jadi Kesimpulan dari Posting ini adalah:
  1. Networking sebagai Peluang Bisnis sudah sering dipraktekkan Masyarakat luas dengan cara ikut menawarkan sesuatu barang yang terjual lalu mendapatkan, dan ini menjadi konsensus (tidak tertulis). Bila hak ini tidak diberikan, orang biasanya protes.
  2. Sebenarnya orang mengidamkan adanya Sistem yang mengatur supaya Komisi terjadi secara berkesinambungan. Setidaknya, harapan itu tergambar dari ekspresi orang yang kecewa karena tidak lagi diberi komisi padahal mereka merasa masih punya andil dengan Transaksi terbaru yang terjadi.
Sampai di Posting ini, segala hal mengenai Networking masih sangat positif dan dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat itu sendiri.

Ketika Networking itu dikelola sebagai sebuah Sistem Bisnis yang terorganisir, disinilah masalah itu muncul. Silahkan simak Posting berikutnya tentang masalah ini.

Baca lagi:

Sejarah Lahirnya Bisnis Jaringan




Informasi ini dipersembahkan oleh:
Team Revolusi Jaringan

http://www.revolusijaringan.co.tv